Dari ujian atau tes tersebut pula jika anak sudah paham atau mengerti dengan materi yang telah kita berikan maka tidak sia-sia pulah lah kita mengajar, tetapi tidak sedikit pula sebagian besar anak yang mengelabui guru untuk mendapatkan nilai yang sempurna atau maksimal, yaitu dengan cara mencontek.
Biar bagaimanapun juga mncontek tidak dibenarkan dalam dunia pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri pula mencontek sudah mendarah daging dalam dunia pendidikan kita. Jujur, hampir dari yang kecil sampai bahkan yang dewasa mencontek. Itu saya temui keetika mengawas ujian UT yang mana pessertanya kebanyakan terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang bisa dikatakan bukan remaja lagi, tapi apa yang terjadi ketika saya mengawas ujian UT, hampir kebanyakan dari mereka mencontek bahkan berdiskusi saat ujian.
Sangat disayangkan jika kita mencontek karena bukan hanya merugikan diri sendiri baik siswa maupun guru. Lalu bagaimana untuk mengetahui apakah siswa tersebut mencontek atau tidak, memang gampang-gamoang sulit untuk mengetahui siswa mencontek atau tidak, disinilah intuisi seorang guru diperlukan, karena jika kita salah-salah duga bukan hanya mental anak yang berpengaruh tapi juga nama baik kita di mata mereka. Berikut ada beberapa ciri-ciri yang dapat dillihat mengidentifikasikan bahwa siswa tersebut mencontek :
- Matanya Tajam. Rata-rata siswa yang mencontek matanya sangat tajam dan jeli memerhatikan gerak langkah kita, siswa yang memiliki mata seperti ini bisa dikatakan sangat ahli dalam mencontek karena dia dapat menentukan waktu yang tepat untuk menunggu kita lengah dan beraksi.
Mata seperti ini yang perlu diwaspadai - Terlihat Panik atau Tidak Tenang. Biasanya pada saat ujian atau tes berlangsung memang di 5-10 menit awal situasi dan kondisi sangatlah kondusif dan tenang, karena dalam durasi waktu tersebut siswa masih mencoba membolak-balikan lembar soal, tapi lihatlah 10 menit kemudian maka akan terlihat secara jelas mana yang benar-benar siap untuk ujian dan mana yang belum. Jika menemukan siswa yang posisi duduknya selalu berubah-ubah maka dia dapat diidentifikasikan sedang berusahauntukmendapatkanjawaban daritemannya.
- Melamun. Dipoint 2 kita telah melihat siswa yang panik, karena siswa tersebut masih pemula dalam mencontek dan belum punya kesiapan dalam mencontek. Lalu bagaiman siswa yang duduk tenang, santay, dan rilek ? kita lihat matanya, ada yang diam dengan berpikir dan ada juga yang diamnya melamun jika tatapan matanya kosong berarti dia jelas sedang melamun bukan berpikir. Memang aneh pada saat ujian yang seharusnya berpikir malah melamun, biasa siswa yang seperti ini sudah punya link atau jaringan dalam hal percontekan, jadi dia hanya menunggu kiriman paket lembar jawaban.
- Kepalanya Menunduk dibawah Kolong Meja. Memang bagi mereka yang ujian dengan benar kepala selalu menunduk kebawah tanpa memperdulikan sekitar karena sedang konsen mengerjakan soal, tapi bila kita jeli melihat barisan siswa ada yang menunduknya melebihi lembar jawabannya, yang dia lihat bukan lembar jawaban tapi kolong meja. Ada apa di bawah kolong mejanya ? anda dapat menebak sendiri.
Dalam kondisi ujian ketenangan tentu perlu diutamakan tapi kejujuran perlu lebih penting. Jika para pembaca ada yang menjadi pengawas dan melihat sekitar kelas dan menemukan sikap-sikap siswa yang sudah dijelaskan di atas, patut dicurigai, ingat hanya perlu mencurigai anda perlu melakukan tindakan yang lebih lagi untuk memastikannya. ada beberapa tindakan yang dilakukan bagi siswa mencontek yang akan saya bagikan di lain waktu, untuk sementara hanya itu yang bisa saya share kepada rekan-rekan semuanya, semoga bermanfaat.
Terimaksih sudah menyempatkan waktu untuk membaca tips dan trik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar